kawan...sahabat...teman?

aku tak mampu jadi sahabat terbaik untuk kau
aku sering lupa setiap apa yang aku cakap...
apa yang aku buat...
apa yang aku fikir...
semuanya...hampir semuanya mengecewakan
bila mana aku mencari seorang teman...
aku terlupa seorang sahabat...
dan aku semakin hilang kawan...
apa erti tiga kata itu?
kawan...
seseorang yang aku kenal...
dan dia mengenali aku...
jumpa..tersenyum...
adakalanya berborak sekadar membasah tekak...
tak semestinya rapat
tapi tak semestinya tiada apa yang dikongsi bersama...
ada...cuma rasa itu lain
sahabat...
seseorang yang kita kenal
kita rapat
kita tahu sedikit atau sederhana tentang dirinya
yang adakalanya mampu memujuk kegusaran hati
yang adakalanya pandai melahirkan tawa
mereka dekat dengan kita
mereka mendengar dan melihat hati kita
mereka tahu tentang kita...
teman?
wujudkah mereka seperti utuhnya gelaran itu?
teman tiada 'adakala'
teman sentiasa ada walau kita tak minta
teman tahu apa yang kita mahu walau tak diucap
teman ada saat kita perlukan semangat untuk teruskan hidup
teman ada walau kita tak pernah hadir
dan apa yang pasti...
teman itu ADA dan bukannya ADAKALA
aku?
aku lupa...
mana satu kawan...
mana dia sahabat...
mana adanya teman...
dunia tak pernah memberikan jawapan yang telus
selagi hati manusia itu berbalah...

maaf...
aku seorang kawan yang menjengkelkan
aku seorang kawan yang suka mengganggu
aku seorang kawan yang tak tahu menghargai
aku seorang kawan yang tak sedar kehadiran kau
aku seorang kawan yang hanya kawan....biasa.
jangan minta lebih daripada aku
aku tak mampu...
maaf...
aku pastinya bukan sahabat hidup mati
aku pastinya bukan sahabat yang dicari
aku pastinya bukan sahabat yang dinanti
aku pastinya bukan sahabat yang tahu menghargai
aku pastinya bukan sahabat yang kau tunggu-tunggu
aku bukan siapa-siapa
jangan mengharap lebih daripada aku
aku tak layak...
maaf...
teman itu bukan gelaran yang layak untuk aku
teman itu bukan terma yang sesuai untuk aku
teman itu bukan ucapan yang suci untuk aku
teman itu bukan mainan minda untuk aku
teman itu BUKAN UNTUK MANUSIA SEPERTI AKU!
aku hanya cebisan
jangan menduga lebih daripada aku
aku tak berhak...

maaf...
nilailah mana satu layaknya aku dimata akal yang berhati
lahirkan dari dalam diri kalian yang lusuh
sucikan kelusuhan itu dengan ikhlas
kerana aku tak mampu menduga siapa aku sebenar
yang aku tahu
AKU SAYANG SETIAP KALIAN.